Apitan Bumi Meledakan Desa Kedunguter

  • Jul 06, 2018
  • kedunguter

[caption id="attachment_87" align="alignleft" width="300"] Kedunguter Kabar Hari ini[/caption] Kedunguter hari ini -  Bulan Apit seakan menjadi hajatan akbar bagi masyarakat Desa Kedunguter Kecamatan Karangtengah Kab. Demak Jawa Tengah. Di desa  melakukan tradisi rutin tahunan yang biasa disebut Apitan/Merti Bumi/Sedekah Bumi. Apa itu Tradisi Apitan? Tradisi apitan adalah acara tahunan yang digelar sebagai perwujudan rasa syukur kepada Allah SWT. Nama Apitan berasal dari kata Apit yang merupakan nama dari salah satu bulan di dalam penanggalan jawa. Atau disebut Dzulqo’dah dalam bulan hijriah. Mengapa disebut bulan Apit? Penamaan bulan Apit berkaitan dengan posisinya yang berada di antara dua hari raya besar Islam. Yaitu hari raya idul fitri di bulan syawal dan hari raya idul adha di bulan Besar (Dzulhijjah). Karena diapit dengan dua hari raya besar inilah yang membuatnya disebut bulan Apit. Tradisi Apitan  Di Desa  Kedunguter Pelaksanaan tradisi apitan di Desa Kedunguter sudah berlangsung sejak lama. Hingga sekarang  agenda tahunan ini masih terus dilestarikan oleh masyarakat di Desa kedunguter Kec. Karangtengah. Dalam pelaksanaanya tradisi apitan Desa Kedunguter sangat beragam. Secara umum mereka akan melakukan hajatan bersama di balai desa dengan membawa berbagai macam hasil bumi, mulai dari nasi beserta lauk pauk, buah-buahan, ketan dan beragam jenis masakan tradisional lain dan di adakan semacam karnaval berlomba lomba dalam karnaval itu untuk merebut juara antar RT. Semoga tradisi apitan Di Desa Kedunguter akan terus lestari. Tentu semua pihak harus turut serta menjaganya sehingga sampai kapanpun tradisi ini akan terus terjaga dengan baik.